Saturday, July 31, 2010

Kain Tenun Bentenan



Sekitar abad ke-7, suku Minahasa membuat busana dengan bahan-bahan dari serat kulit kayu (disebut "fuya" diambil dari pohon Lahendong dan pohon Sawukouw), serta nenas dan pisang yang disebut "koffo" dan serat bambu disebut "wa'u". Sekitar abad ke 15, orang Minahasa mulai menenun dengan benang katun dan hasil tenunan inilah yang dinamakan Kain Tenun Bentenan. Pada masanya, kain ini merupakan kain yang mutunya tinggi didunia.

Kain Bentenan dapat diperoleh di berbagai toko souvenir. Kain ini berasal dari desa Bentenan yang terletak di pantai timur Minahasa Selatan.

Cagar Alam Tangkoko Dua Sudara



Fauna Endemic yang menghuni cagar alam ini adalah Burung Maleo, Anoa, Babi Rusa, Kuskus, Burung Taon, dan Tarzius Spectrum, monyet-monyet dan berbagai jenis burung.
Lokasi :
terletak 60 km dari Manado atau 29 km dari Bitung

Taman Nasional Bunaken



Taman Nasional Bahari Bunaken terdiri dari pulau Bunaken, Manado Tua, Siladen, Nain dan Mantehage, termasuk kawasan pantai Molas, Meras, Tongkaina, dan Tiwoho. Dibagian selatan adalah Arakan dan Wawontulap. Terutama Taman laut di pulau Bunaken sangat indah dan kya dengan aneka ragam bentuk dan warna terumbu karang dan biota laut serta spesies ikan. Daya tarik yang karang ditemukan ditempat lain adalah adanya penurunan dinding karang yang terjal, gua-gua, terowongan-terowongan, celah-celah, dan lekukan-lekukan yang menakjubkan. Taman laut Bunaken lebih dikenal dunia sebagai salah satu taman laut terindah didunia yang telah banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan domestik. Keindahan taman laut dapat dinikmati dengan menyelam dan snorkeling atau perahu dengan fasilitas tamaran yaitu lantai perahu yang dilengkapi dengan kaca sehingga hamparan terumbu karang bisa terlihat jelas. Fasilitas yang tersedia di pulau Bunaken antara lain penginapan, restoran, perahu dasar kaca (katamaran), peralatan selam. 


Perjalanan ke pulau Bunaken dapat dimulai dari pelabuhan yang terletak di daerah pasar Bersehati Jengki. Dari situ bisa naik speedboat dengan lama perjalanan sekitar 30 sampai 40 menit.



Bukit Kasih


Bukit Kasih yang dikelilingi vegetasi hijau merupakan "spiritual sanctuary" yang menurut legenda suku Minahasa adalah tempat wafatnya leluhur Minahasa "Toar dan Lumimuut". Di atas bukit ini dibangun lima tempat peribadatan yang tidak terlalu besar seperti Masjid, Gereja Katolik, Gereja Protestan, Vihara, serta Pura. Untuk mencapai tempat tersebut, kita harus menaiki deretan anak tangga. Monumen kehidupan bersama yang didirikan ditempat wisata ini menggambarkan kerukunan antar umat beragama di Sulawesi Utara. Bukit Kasih selain obyek wisata yang indah untuk dikunjungi juga sebagai tempat berkumpulnya masyarakat di Sulawesi Utara untuk berdoa dan beribadah.


Terletak sekitar 50 km dari kota Manado, tepatnya di kawasan desa Kanonang, Kabupaten Minahasa.Perjalanan ke Bukit Kasih dapat dimulai dengan mengendarai kendaraan dari Manado ke arah kota Tomohon hingga mencapai desa Kanonang. Jika menggunakan kendaraan umum maka harus melalui bus antar-kota yang terdapat di daerah pasar Karombasan.